Apa itu Ringgit Hills Coffee dan Craft ?

Apa itu Ringgit Hills Coffee dan Craft ? Kita Bahas Ringgit Hills Dulu Oke. Pembaca yang Budiman yang dimuliakan oleh khasanah ilmu pengetahuan.Ringgit Hills adalah sebuah BRAND (Nama Beken) Nama yang diambil Bahasa Inggris dengan Kata Ringgit Hills atau diterjemahkan dengan arti kata Bukit Ringgit. Bukit ringgit adalah suatu bukit yang berada di tanah eksmarga bayur atau bayur yang saat ini sudah dipecah dengan sistem Pemerintahan Desa, terdapat 4 desa di eks marga bayur diantaranya Desa Sugihan Desa Tanjung Tebat Desa Bayur Tengah Desa Lawang Agung, dan merupakan salah satunya marga peninggalan zaman pemerintahan kepasirahan yang belum menjadi kecamatan"Kembali ke Bukit Ringgit Bukit Ringgit" adalah suatu tempat yang dahulu pada zaman penjajahan menurut dari cerita leluhur merupakan bukit yang dilalui para penjajah saat menerima upeti dari BENGKOELEN atau BENGKULUdahulu masih kendaraan Kuda, bukit ringgit dijadikan sebagai tempat tempat yang dilewati untuk menerima upeti.

penulis saat ini menelusurinya dengan telisik informasi langsung dari berbagai sumber informan akan tetapi belum bisa dibuktikan secara faktual kebenarannya, ada beberapa peninggalan pembangunan zaman penjajahan yang dapat membuktikan bahwa di daerah eksmarga bayur pernah dimasuki oleh penjajah ditanah eksmarga bayur.Bukit Ringgit sekarang hanya tinggal nama dan tugas kami untuk mencari tahu lebih dalam agar nilai-nilai sejarah ini tetap dilestarikan, ada sebuah lelucon kuno yang pernah penulis atau warga bayur alami selama masa remaja yang suka meminta uang kepada orang tua, jawaban orang tua untuk memberikan semangat kepada anak-anaknya sebagai seorang petani dengan perkataan dari bahasa semendo/semende "Ame Nak Duit Nunggit Kebukit". Kata nunggit disini adalah posisi seseorang yang merumput kebun/menanam kopi dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pertanian ataupun kerja keras sehingga dapat menghasilkan duit, bayur sendiri merupakan daerah yang memiliki banyak perbukitan atau lebih dikenal yaitu bukit barisan. dan bukit ringgit salah satunya, untuk Gunung berapi aktif dibayur dinamakan "gunung besar" gunung berapi yang aktif ini berbatasan dengan kecamatan sindang danau atau ulu danau tepat berada dibalik bukit barisan dan gunung besar.


lereng-lereng gunung sudah dibuka untuk menjadi perkebunan kopi. kecuali di daerah yang berdekatan langsung dengan gunung besar tersebut masih banyak hutan belantara yang dilindungi negara.Bukit ringgit inilah berdasarkan cerita karena banyaknya upeti yang masih tertinggal diambil oleh penjajah masih meninggalkan beberapa hasil jajahannya saat lewat untuk itulah para orang tua dalam memberikan semangat kepada generasinya mengatakan "ame nak duit nunggit kebukit" karena bukit ringgit masih banyak harta karun hasil upeti jajahan kali ya.!!! masih misteri. masih belum ditemukan hasil jajahan dari upeti tersebut untuk data pendukung kebenaran. apakah penjajah meninggalkan harta karunnya dibukit ini.ringgit hills coffee dan craft menjadi nama yang kami pilih untuk mewakili Industri Kecil Menengah / IKM karena kami memanfaatkan hasil alam yang dimiliki oleh tanah dan bukit bayur miliki untuk diolah dan dijadikan nilai pasar dan berharap apa yang kami lakukan dapat memberikan kesejahteraan bagi petani yang ada di eks marga bayur kecamatan muaradua kisam kabupaten ogan komering ulu selatan.SR Mesugah (Aning Mesugah ), (Ning Marga Bayur-Facebook) Adalah pencetus pertama nama ringgit Hills Coffee dan Craft didukung Suaminya Marco Edwin.Hogemann dan merupakan salah satu wanita penggerak kreatifitas IKM RINGGIT HILLS COFFE & CRAFT, karena pernah dalam satu konferensi kopi dunia( AMSTERDAM COFFEE FESTIVAL 2017) yang diikutinya dalam sesion debat terbuka mengenai harga kopi, bahwa salah satu naramsumber dari perusahaan kopi terbesar di dunia mengatakan bahwa "petani itu sejahtera" mengenai harga kopi harus dinaikkan setiap kopi beberapa persen untuk perbaikan taraf hidup petani, karena darahnya sebagai seorang anak petani bergejolak dengan lantang dan memberikan tanggapan melihat kondisi petani di eks marga bayur. bahwa petani kopi didaerahnya sama sekali masih jauh dari harapan kesejahteraan.


Dari debat ini akhirnya Aning dipanggil untuk memberikan wawancara dan menyampaikan kenapa petani masih jauh dari kesejahteraan. dari hasil wawancara langsung tersebut muncullah Nama Ringgit Hills Coffee, Ringgit Hills coffee dan Craft digerakan oleh kepemudaan dan keterlibatan orang tua sebagai pengrajin masih banyak yang perlu diperbaiki dari berbagai sisi baik itu dari lisensi, produksi, kemasan, dan pemasaran dan ringgit hills masih baru dalam kemunculannya yang pastinya kami memiliki banyak keterbatasan ilmu, pengalaman, realitas yang masih terus semangat untuk menggalinya. terima kasih atas banyak masukan dari berbagai pihak kepada ringgit coffee dan craft yang tidak bisa disebutkan satu persatu. terima kasih semoga nilai kebaikan yang kita lakukan memberikan kemudahan bagi orang lain. http://ringgithillscoffeefarm.com

Related Images:

Post Views: 63