Minggu, 21 Juni 2020 - Bujang Gadis Kisam Raya yang tergabung diantaranya dari Kecamatan Kisam Tinggi, Kecamatan Kisam Ilir dan Kecamatan Muaradua Kisam beragendakan untuk silaturahmi antar pemuda-pemudi untuk menikmati wisata petualangan destinasi air terjun "juring mutung" yang terletak +-3 km dari Desa Bayur Tengah dan memakan waktu perjalanan +-1 jam dengan kendaraan roda dan 30 menit dengan berjalan kaki.
Objek wisata di eks marga bayur ini tidak hanya satu diantaranya yang berada satu lokasi dengan air terjun juring mutung desa bayur tengah ini antara lain air terjun "sakiri" dan air terjun "batu bedegum", sedangkan air terjun lain yang bisa dinikmati disini yaitu air terjun "danau ringit" desa lawang agung dengan jarak tempuh +- 1 jam dengan kendaraan roda dua ada juga air panas "gembuhak" yang terletak tidak jauh dari desa lawang agung diantaranya gembuhak bubuw, gembuhak mah rahayu, gembuhak badas, gembuhak maluan dan danau biru/blue lagon. Hal ini pernah disampaikan oleh DPRD OKU Selatan Nazarudin, SH saat kunjungan bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten OKU Selatan tahun 2017 lalu.
Saat diwawancara kala itu kunjungan disalah satu air terjun Desa Lawang Agung "Danau Ringit" Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan Darmawan, SE., M.Si menjelaskan bahwa " explore yang dilaksanakan dalam meninjau objek wisata tersebut tidaklah mudah untuk mencapainya karena faktor kesulitan jalan, tetapi ini adalah suatu potensi objek wisata yang harus dikembangkan ini nantinya akan kita laporkan kepada pimpinan yaitu Bupati OKU Selatan, terangnya.
Nazaruddin, SH DPRD OKU Selatan yang juga selaku putra daerah eksmarga bayur menambahkan bahwasanya dengan adanya explore ini kedepan kita berharap akan mempunyai dampak yang merata terhadap kemajuan Kabupaten OKU Selatan dengan Peningkatan PAD terutama dampak untuk mensejahterakan masyarakat sekitar, Danau Ranau yang sejatinya menjadi Ikon Kabupaten OKU Selatan selama ini dan tentunya hal ini adalah prospek wisata tambahan bagi Kabupaten OKU Selatan karena Objek Wisata Alam di Eks Marga Bayur ini sudah pernah dikunjungi oleh para turis diantaranya yang berasal dari Belanda, Australia, Texas sudah sampai kesini, artinya kedepan kita berharap dapat menjadi wisata alam tambahan bagi Kabupaten OKU Selatan seperti yang sudah ada di Daerah lain. Ujarnya. Adapun kunjungan pada Tahun 2017 dilakukan dengan eksplore ditiga titik objek wisata antara lain Air Terjun "Danau Ringit", Air Panas "Gembuhak Bubuw", dan Air Terjun "Sakiri". 3 (Tiga) Tahun setelah Kunjungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sudah melaksanakan beberapa kegiatan dalam pemajuan diantaranya telah dibuatnya RIPPARDA sebagai titik balik Kepariwisataan yang merata dikabupaten OKU Selatan di 19 Kecamatan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tahun 2018, pemerintah juga telah melaksanakan kegiatannya pembangunan terutama telah berkunjungnya Bupati OKU Selatan Tahun 2019 lalu. Adapun Prospek Pembangunan yang telah dilakukan Oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan diantaranya : 1. Pembangunan Akses Jalan Merantih yang mengisolir 4 Desa eks marga bayur 2. Telah Dibangunnya Jembatan serta jalan Setapak di Objek Wisata Air Panas "Gembuhak Bubuw" 3. Telah dibangunnya akses jalan desa lawang agung yang lebih dari 20 Tahun dengan kondisi jalan yang rusak parah kala itu. serta pembangunan lain yang sudah dilakukan selama kepemimpinan Bupati OKU Selatan POPO ALI MARTOPO, B.Com. Tentunya di tengah pandemi Covid-19 tertanggal 18 Juni 2020 Bupati OKU Selatan telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor. 306/125/Parbud/2020 tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru dikawasan Wisata dalam masa pandemi Corona Virus Desease 19 Kabupaten OKU Selatan atas tindak lanjut dari keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor. 440-830 Tahun 2020 tentang Pedoman tatanan Normal Baru tentang produktif dan aman Corona Virus Desease 2019 dilingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah serta telah dikeluarkannya SK Bupati OKU Selatan Nomor : 308/KPTS/KPPD/ Tanggal 4 Juni 2020 tentang adaptasi Kebiasaan Baru dalam kondisi pandemi Corona Virus Desease 2019 di Kabupaten OKU Selatan dengan isi sebagai berikut : Dari beberapa rangkaian Kegiatan Kepariwisataan tentunya Sumber Daya Manusia adalah kunci Kemajuan Pariwisata OKU Selatan kedepan khususnya pengelolaan objek wisata dan Pemerintah adalah jembatan kemajuan tetapi disatu pihak rasa memiliki dan kepedulian daerah/desa masing-masing harus ditanamkan di masing-masing individu manusia dibidang kepariwisataan untuk memajukan daerahnya. Unsur Sapta Pesona harus ditanamkan bagi setiap daerah yang memiliki aset objek wisata, ditengah pandemi nilai produktifitas harus terus berjalan dan tentunya tetap perhatikan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah di tengah wabah Covid-19.Artikel lain tentang air terjun Juring Mutung dan Objek Wisata Lain di Eks Marga Bayur
https://kimbayurokuselatankab.wordpress.com/2018/01/01/nikmati-wisata-alam-dengan-double-traveling-air-terjun-di-desa-bayur-tengah-kecamatan-muaradua-kisam/
https://palembang.tribunnews.com/2016/02/14/warga-bayur-temukan-air-terjun-sakiri
https://palembang.tribunnews.com/2018/04/10/baru-ditemukan-warga-begini-indahnya-keindahan-air-terjun-juring-mutung-di-oku-selatan